Bangunlah suatu
dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan (Bung Karno)
Budaya
adalah suatu hal yang telah melekat pada diri seseorang maupun sekelompok
orang.Budaya dapat berupa norma-norma, upacara-upacara adat, kebiasaan
masyarakat, dan lain sebagainya.Termasuk di Indonesia yang memiliki banyak
pulau yang didalamnya terdapat berbagai macam suku dan etnis yang sangat
memungkinkan masyarakatnya untuk memiliki berbagai macam budaya dalam masyarakatnya.Selain
berupa upacara-upacara adat dan norma-norma, budaya juga dapat berupa tarian,
musik daerah, pakaian adat, seni rupa tiap daerah, dan lain
sebagainya.Perbedaan budaya ini menyebabkan banyak pendapat dari tiap lapisan
masyarakat, ada sebagian masyarakat yang merespon positif dengan menunjukkan
sikap mencintai budaya tersebut meskipun budaya itu bukan berasal dari
daerahnya sendiri, dan ada pula masyarakat yang bersikap acuh dan tidak peduli
dengan budaya bangsa kita sendiri.
Indonesia adalah negara yang indah yang kaya akan kekayaan
alam dan budaya. Lebih dari 20 suku terdapat di Indonesia dan lebih dari 100
budaya ada di Indonesia. Tetapi sayangnya, dari tahun ke tahun seiring dengan
bertumbuhnya perkembangan gaya hidup dan teknologi, kebudayaan asli indonesia
terlihat sangat ketinggalan zaman. Banyak dari warga indonesia yang kurang
peduli bahkan ada yang tidak peduli tentang budaya Indonesia. Hal inilah yang
menyebabkan banyak budaya Indonesia dicuri oleh negara lain terutama Malaysia.
Hal ini karena terlambatnya dalam mematenkan suatu budaya dan benda – benda
peninggalan zaman Indonesia dulu. Ketika budaya dan barang kebudayaan atau
hasil buah tangan seniman Indonesia masih ada di Indonesia, banyak dari warga
merasa budaya tersebut tidak berharga, tetapi ketika ada negara lain akan
mengambil budaya tersebut dan kemudian hilang dari kita, barulah mereka merasa
itu sangat berharga. Kenapa berharga saat sudah hilang?Kenapa tidak waktu masih
ada? Inilah orang – orang indonesia yang telah terkontaminasi budaya barat.
Setiap
daerah memiliki berbagai budaya yang hampir semua daerah dapat
mengembangkannya. Jika setiap masyarakat berperan aktif dalam melestarikan
budaya bangsa ini, maka ada kemungkinan rasa persatuan dan kesatuan yang mulai
memudar dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, dapat kembali menyatu
sehingga terjadi kemungkinan Indonesia akan menjadi negara maju pada suatu saat
nanti.
Sikap
masyarakat Indonesia yang beragam tentang budaya tampak dari adanya kontroversi
yang beberapa bulan ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Kontroversi yang
dimaksud adalah tentang cara-cara yang dilakukan sebagian pihak untuk
mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional dengan diadakannya Miss
World yang dimana menyerap tenaga-tenaga terampil Indonesia dalam pelaksanaan
dan persiapan alat-alat /properti yang semua merupakan buatan dalam negeri. Ada
beberapa pihak yang mendukung adanya Miss World untuk mengenalkan budaya
Indonesia kepada dunia internasional. Namun, ada pula beberapa pihak yang kurang
setuju / tidak setuju dengan diadakannya Miss World sebagai salah satu cara
memperkenalkan budaya Indonesia.
Hal
ini disebabkan karena ada beberapa hal yang terdapat dalam Miss World tersebut
kurang sesuai dengan adat dan budaya Indonesia.Meskipun telah dilakukan
beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan adat dan budaya bangsa kita,
tetapi pihak tersebut masih belum setuju dengan diadakannya acara tersebut.
Sebetulnya
ada beberapa nilai positif dari diselenggarakannya Miss World selain
memperkenalkan budaya Indonesia kedunia internasional, antara lain bertambahnya
devisa negara dari sektor pariwisata, merupakan media promosi pariwisata, lebih
berdayanya hasil kreatifitas masyarakat, dll. Namun menurut beberapa pihak yang
menolak diadakannya acara tersebut juga memiliki beberapa aspek dasar yang
dijadikan acuan mereka dalam menolak acara tersebut yaitu ketakutan akan adanya
klaim budaya dari negara lain, ketidaksesuaian budaya dengan bangsa kita, dan
ketidaksesuaian dengan syariat agama tertentu.
Selain itu, Menag juga mengharapkan seluruh instansi yang
berwenang dalam mengeluarkan izin penyelenggaraan Miss World untuk
memperhatikan penjelasan dan pertimbangan MUI dengan sungguh-sunguh.
Keinginan dan larangan MUI tersebut dinilai untuk kepentingan
jangka panjang dan upaya agar penyelenggara Miss World tidak menimbulkan
kontroversi.
"Kemajuan sih kemajuan, tetapi tetap etika bangsa
dijaga, budaya bangsa harus tetap dijaga," katanya.
Sebelumnya, dua lembaga keislaman yakni MUI dan Front Pembela
Islam (FPI) menolak penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World di Tanah Air.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi MUI Sinansari Encip mengatakan, penolakan
tersebut tetap dilakukan meski penyelenggara telah memberitahukan
dihilangkannya sesi bikini dalam kegiatan itu.
Penolakan tersebut disebabkan kontes kecantikan Miss World
selalu mengedepankan kecantikan wajah dan tubuh, serta menggunakan pakaian yang
ketat.
Sedangkan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengatakan, penolakan
kegiatan Miss World disebabkan sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan
dan mengumbar aurat sehingga bisa menyebabkan maksiat.
Tapi
semua hal-hal yang disebutkan tadi bertolak belakang jika kebudayaan negara
kita telah diklaim oleh negara lain, seperti pengklaiman batik, wayang, reog ponorogo, dll. Mayoritas masyarakat menanggapi
tentang pengklaiman budaya ini dengan nada tinggi dan mencaci maki negara yang
mengklaim kebudayaan kita.Hal ini sebenarnya merupakan cambuk bagi bangsa kita,
karena atas kelalaian kita juga budaya yang sebenarnya milik kita pun diklaim
oleh negara lain contohnya Malaysia.
Pada rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali mengklaim
budaya Indonesia sebagai warisan budaya mereka.
"Melihat sejarah klaim itu cukup panjang, dalam catatan
saya sudah tujuh kali," kata Nuryanti di Jakarta.Ini juga pertama kalinya
seorang pejabat negara Indonesia menyatakan perihal klaim budaya oleh Malaysia
itu kepada publik.
Dia mengurai klaim Malaysia itu bermula pada November 2007
terhadap kesenian reog ponorogo, selanjutnya
pada Desember 2008 klaim atas lagu Rasa Sayange dari
Kepulauan Maluku. Lalu klaim batik pada Januari 2009.
Tari pendet yang
jelas-jelas dari Bali juga diklaim Malaysia pada Agustus 2009 yang muncul dalam
iklan pariwisata negeri jiran yang suka menyatakan diri sebagai The Truly Asia itu. Selanjutnya instrumen dan
ansambel musik angklung pada Maret 2010.
Masih kurang?Pangan kekayaan kita juga diincar Malaysia, itu
adalah beras asli Nunukan, Kalimantan Timur, yaitu beras Adan Krayan. Di
Malaysia, beras organik bergizi tinggi itu dijual dengan merk Bario Rice.
Lalu yang terbaru adalah klaim Malaysia atas tari tor-tor dan gondang sambilan yang merupakan asli kesenian dari
Sumatera Utara.
"Mereka menyatakan tidak mengklaim tari tor-tor tapi hanya mencatat, kita minta secara
tertulis maksud mereka mencatat itu dalam kategori apa," katanya.
Tidak
hanya pertentangan tentang Miss World, tetapi juga adanya perang antar suku
yang menyebabkan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan akibat memikirkan
kepentingan kelompoknya sendiri.Seharusnya masyarakat menyadari bahwa bangsa
kita berasal dari berbagai macam suku sehingga kita perlu memiliki sikap
toleransi antar masyarakat.Salah satunya adalah sikap saling menghormati yang
perlu dilaksanakan oleh masyarakat.
Dari
semua kebudayaan yang ada di Indonesia, sekiranya kita perlu menjaga
keberadaannya supaya tidak tertelan arus globalisasi yang akhir-akhir ini
semakin mengguncang negara kita ini.Meskipun kita berasal dari berbagai macam
suku, etnis, dan agama semua itu tidak menghalangi dalam kehidupan
bermasyarakat.Indonesia adalah negara dengan berbagai macam budaya memang
sangat mudah untuk terpecah belah.Namun, semua dapat dicegah dengan adanya
kesamaan cita-cita yang telah terbentuk sejak jaman perjuangan yaitu keinginan
untuk merdeka yang sekarang ini kita perlu teguhkan dalam diri yaitu “Kita
adalah Bangsa Indonesia”. Maka dari itu kita perlu menjaga segala bentuk budaya
dengan mempererat kehidupan sosial masyarakat sehingga tidak terjadi
perpecahanyang akan merugikan bangsa kita sendiri.
Maka
dari itu kita sebagai bangsa Indonesia perlu menjaga segala bentuk pebedaan dan
menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk mempertahankan dan menjaga
keharmonisan antar masyarakat yang beragam suku dan budayanya.
Dari
jejak sejarah masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai macam suku dan
etnis, Indonesia terbentuk atas suatu kemauan untuk merdeka. Setelah bangsa
kita merdeka, hal yang saat ini kita hadapai adalah bagaimana cara
mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai oleh para pahlawan.
Para
pahlawan yang telah gugur dahulu berasal dari berbagi macam suku dan etnis,
namun dengan satu tujuan yaitu Indonesia merdeka, mereka melupakan semua
perbedaan dan menjadikan perbedaan itu menjadi kekuatan untuk bersatu dan
menjadi kuat untuk melawan penjajah. Hal ini perlu diterapkan oleh masyarakat
pada zaman modern ini supaya keberlangsungan negara ini tetap terjaga dan tidak
terjadi matinya negara Indonesia.Setiap orang perlu memiliki sikap saling
pengertian dan toleransi agar tercipta keharmonisan dalam keberagaman. Jika hal
itu dapat terlaksana, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan maju
dalam mengahadapi globalisasi dunia kini.